Alpukat Introduksi yang mulai dikembangkan di Indonesia saat ini sangatlah banyak. Pastinya dengan kualitas unggulan, baik dari rasa, ukuran dan daging buah yang sangat pulen. Sebenarnya alpukat introduksi sudah sangat banyak di indnesia, dari yang sudah familyer seperti hawai, hass, red vietnam dll. Namun akhir-akhir ini juga sangat banyak banget jenis-jenis baru yang masuk ke indonesia, seperti jenis alpukat Namlong, Hongngoc, Sab 034, Cuba, TA21, Peterson, Green Taiwan, Yellow Vietnam, Bokhong ten (B10), Both 7, Avozilla, dan masih banyak lagi. Temen-temen yang mau tau lebih detail tunggu ya artikel saya selanjutnya, sementara ini saya mau menjelaskan secara singkat aja dari beberapa jenis alpukat introduksi di atas. 1. Alpukat Hongngoc, memiliki buah kuning ke orange dan berat buah rata-rat 500gram 2. Alpukat Namlong, memilikin buah yang bagus dan cukup banjang, besar, daging buah juga kuning mentega 3. Alpukat TA21,memiliki buah bulat daging yang bagus banget dengan rasa yang
Mamey sapote (Pouteria sapota) merupakan salah satu jenis tanaman pohon sawo yang berasal dari Amerika Tengah, menyebar secara alami dari Meksiko dan sekitarnya. Saat ini buah mamey sapote di Indonesia sendiri masih sangat langka, lebih banyak dibudidayakan di daerah Amerika Tengah, Meksiko, Karibia, dan Florida. Pohon mamey sapote yang ditanam dari biji membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbuah. Setidaknya membutuhkan waktu sekitar 10 tahun, baru bisa berbuah. Itu sebabnya, bibit mamey sapote yang sekarang dikembangkan umumnya berupa hasil cangkok dan sambung susu. Mamey sapote memiliki buah yang rsanya manis, tinggi serat dan ukuran yang jumbo ( bisa disebut sawo raksasa). Daging buah mamey sapote bertekstur lembut dan warna kuning lebih ke orange. Buah Mamey Sapote Untuk jenis mamey sapote yang sudah dikembangkan dan sudah terbukti berbuah ada bebrapa jenis diataranya yaitu Magana, Lorito, Keywest, Akil, Pace dan Cepeda. Jenis itu memiliki karakter atau ciri khas tersendiri