Ramadan kurang beberapa hari lagi. Di bulan suci ini, mangga banyak diincar di pasar. Selain karena rasanya yang lezat dan menyegarkan, buah primadona ini pun memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat buat tubuh. Banyaknya permintaan itu membikin beberapa orang mulai mencoba menanam mangga secara mandiri, baik itu di halaman rumah maupun di kebun. Jadi, tak mengherankan lagi apabila banyak orang yang mulai mencari bibit mangga berkualitas untuk ditanam. Bibit mangga menentukan kualitas buah mangga.
Tanaman asli India ini sangat mudah untuk dibudidayakan. Tak perlu perawatan khusus untuk membudidayakan mangga. Buah mangga bisa tumbuh baik di daerah yang memiliki masa kering.
Perawatan mangga tak terlalu sulit. Namun, sebagai pembudidaya Anda perlu mengetahui cara-cara atau ilmu budidaya mangga. Hal ini bertujuan agar produksi buah mangga bisa lebih optimal dan memuaskan. Salah satunya adalah penanganan hama. Misalnya, jika tangkai mangga yang Anda tanam terserang penyakit (benalu), Anda bisa memotongnya kemudian membakarnya agar tak menular pada pohon lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam mangga, di antaranya, yaitu:
Memilih Bibit Mangga Berkualitas

Makin berkualias bibit mangga, maka kualitas buah dan produksinya juga akan makin baik. Induk bibit sangat berpengaruh pada kualitas bibit mangga. Bibit mangga yang bagus biasanya berasal dari hasil cangkok. Anda bisa membuat cangkok mangga sendiri di rumah atau memesannya di pembudidaya bibit mangga yang terpercaya. Jika Anda membikin cangkok sendiri, pastikan Anda memiih bibit mangga yang tak memiliki cabang, tapi subur dan batangnya tegak.
Menyiapkan Lahan Tanam Bibit Mangga
Setelah mendapatkan bibit mangga yang berkualitas unggul, Anda bisa mulai menyiapkan lahan yang cocok untuk media tanam dan pembesaran pohon mangga. Namun, sebelum itu, sebelum Anda memutuskan tempat untuk menanam mangga, sebisa mungkin tempat yang Anda pilih terbebas dari tumbuhan lain ataupun rumput. Tumbuhan lain bisa menghambat proses perkembangan tanaman mangga yang hendak Anda budidauakan. Untuk usaha yang lebih maksimal, Anda dapat melakukan upaya penggemburan tanah.
Jika Anda menanam banyak pohon mangga, jangan lupa memberi jarak antarpohon. Jika tanahnya subur, Anda bisa merenggangkan jarak setiap pohon mangga. Untuk setiap pohon mangga, pastikan memiliki jarak satu sama lain sekitar 10 m. Pembikinan jarak antar pohon membantu pertumbuhan pohon agar baik dan optimal.
Untuk cara penanaman bibit mangga adalah sebagai berikut:
- Anda bisa memulainya dengan membuat lubang berbentuk persegi empat berukuran 1 m.
- Kemudian gali tanah setengah meter. Dan gali lagi setengah meter.
- Pada bagian bawah Anda dapat memberikan pupuk. Kemudian setelah sudah diberi pupuk tutup kembali dengan tanah. Pemberian pupuk bermanfaat bagi pertumbuhan pohon mangga. Pupuk memberi nutrisi yang dibutuhkan mangga untuk tumbuh dan berbuah lebat.
- Setelah itu, biarkan selama 3 – 4 hari.
Proses Penanaman Pohon Mangga
Setelah 3 – 4 hari, kini, Anda telah memiliki lubang yang nanti akan ditanam pohon mangga. Jadi, sekarang adalah saatnya untuk memasukkan bibit yang sudah disiapkan ke dalam lubang. Anda perlu mamasukkan bibit di tengah lubang kemudian menutupnya dengan sisa tanah galian.
Agar mangga cepat berbuah. Anda bisa menampur tanah yang akan digunakan dengan pupuk kompos. Lakukan pemadatan tanah secukupnya. Setelah itu, rawatlah mangga secara rutin dengan menyiraminya pada pagi dan sore hari. Anda juga perlu memperhatikan perkembangan mangga agar apabila mangga terserang penyakit atau hama bisa ditangani secepat mungkin. Sebab, mangga yang sudah terserang hama atau penyakit yang lumayan parah biasanya mati atau gagal berbuah. Oleh karenanya, usaha preventif sangat bermanfaat.
Ada pun tips merawat pohon mangga yang harus Anda ketahui dan aplikasikan.
Selalu perhatikan lingkungan atau tempat media tanam pohon mangga. Bagimanapun pertumbuhan tanaman selalu dipengaruhi oleh lingkungan dan iklim. Jika iklim dan lingkungan cocok untuk mangga, maka mangga Anda akan tumbuh dan berproduksi secara optimal.
Tanaman mangga suka dengan tanah yang punya struktur kelembaban sedang. Selain itu, Anda perlu tahu dan memperhatikan kebutuhan air tanaman mangga. Tanah yang mengandung banyak air cenderung merangsang tanaman untuk memproduksi daun. Pemberian air pada mangga tak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Penyiraman Mangga
Pohon mangga yang berusia muda, atau baru ditanam, membutuhkan air lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh sistem akar mangga yang belum terbentuk secara sempurna. Perawatan intensif perlu dilakukan sampai umur mangga mencapai delapan minggu. Kecuali jika musim sedang menunjukkan curah hujan yang tinggi. Curah hujan yang terlalu tinggi meningkatkan risiko pohon mangga terserang hama dan penyakit. Sebuah tips agar mangga cepat berbuah adalah tanaman mangga perlu mendapat sinar matahari yang cukup.
Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk penting bagi pertumbuhan mangga. Pupuk dengan dosis protein dan fosfor yang tinggi dapat merangsang pembentukan bunga. Pupuk organik maupun nonorganik dapat merangsang pertumbuhan bungan mangga. Namun, ada sebuah catatan, gunakan pupuk sesuai dosis yang telah ditentukan. Jangan terlalu banyak. Sebab, terlalu banyak pupuk hanya akan membikin tanaman lebih menghasilkan daun dibanding buah.
Menanam mangga sangatlah mudah, dan tak terlalu merepotkan.
Jika Anda tertarik untuk ikut serta membudidaya mangga, Vista Agro siap membantu menyediakan bibit mangga unggulan yang terpercaya. Bibit mangga unggul sangat berpengaruh pada hasil panen dan kualitas buah yang maksimal. Jika Anda berlokasi di sekitar Jogja, Anda bisa dapat langsung ke tempat kami di Dusun Rejek Lor, RT 02/ RW 24, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Kami juga bisa dihubungi di nomor WhatsApp (WA): 082136461851
Komentar
Posting Komentar