Bibit Alpukat Aligator
BIBIT ALPUKAT ALIGATOR
Bibit Alpukat Aligator merupakan salah satu jenis
alpukat yang di unggulkan di Indonesia, karena ukuran buah cukup besar,
berdaging tebal. Tanaman alpukat berasal dari daratan Meksiko yang terletak di
Benua Amerika, di Indonesia tanaman alpukat mulai dikenal dan dikembangkan pada
abad 18. Selain di Indonesia alpukat juga dikembangkan oleh negara-negara
daerah beriklim tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Bibit Alpukat Aligator |
Bibit alpukat aligator dikembangkan melalui sambung pucuk atau okulasi. Jenis alpukat aligator merupakan salah satu jenis alpukat yang sangat popular, karena buah berukuran cukup besar dan panjang (lonjong), daging buah tebal, tidak begitu berair (pulen) dan warna buah berwarna kuning seperti mentega.
Bagi teman-teman yang ingin menanam pohon alpukat alligator, kami Sobat Kebun menyediakan bibit alpukat alligator dengan kualitas terbaik, tentunya dengan perawatan dan indukan yang terbaik juga.
Kriteria Bibit Alpukat Aligator Terbaik
Berikut beberapa ciri-ciri bibit tanaman buah yang sehat dan
unggul [1]:
1. Vigor. Artinya,
tanaman dalam kondisi subur dan tegap.
2.
Daun bibit mulus dan tidak ada hama
penyakit. Warna daun
bibit hijau cerah atau pucuknya berwarna hijau atau merah muda. Jika sedang
kondisi stagnan, daunnya berwarna hijau tua yang mengkilap. Jika ada bekas
serangan hama dan penyakit serta menggulung, sebaiknya tanaman diwaspadai.
3.
Batang bibit sehat, lurus, kulit
batang cerah beralur, potongan cabang/dahan tidak dipaksakan, serta bentuk
proporsional atas dengan bawahnya. Batang atas harus tegak mengarah ke atas, tidak bengkok,atau
merunduk ke bawah. Untuk bibit yang lebih dari satu meter, pilih bibit yang ada
percabangannya. Tananaman yang baik memiliki banyak cabang ke semua arah serta
tajuknya rimbun. Selain itu, batang bebas dari jamur yang menempel dan hama,
seperti bulatan putih (kutu putih) serta penggerek atau bekas sayatan.
4.
Akar bibit memiliki banyak akar
serabut. Bahkan,
akar serabut sudah sampai ke tepian polybag atau menembus polybag dan akar
tampak putih.
5. Bibit yang sudah berbuah diperhatikan kerontokan daun dan bentuk buahnya. Sebaiknya daun tidak rontok. Bentuk buah harus sempurna, tidak berulat, proposional, tidak mengecil, warna kulit buah cerah, atau biasanya berminyak atau ada bubuk putihnya.
Tempat Tumbuh
Sayangnya, tanaman buah alpukat masih memerlukan lahan yang luas sebagai tempat tumbuhnya. Bahkan jika bisa dibandingkan, ia memerlukan lahan luas layaknya tumbuhan buah nangka besar yang bukan lagi dipekarangan, tetapi benar-benar di lahan luas atau pekarangan yang lebar. Kita bisa melihat ukuran pekarangan sempit yang paling lebar yaitu 50 -100 m2, meski kurang efisien, tidak apalah, baiknya lebih dari ukuran pekarangan itu jika ingin menanam lebih dari satu tanaman buah alpukat.
Kesesuaian Tempat Tumbuh
Alpukat merupakan tanaman buah dataran rendah dengan tempat tumbuh iklim basah, 0-800 m dpl (25 – 30o C). Namun, alpukat ternyata juga dapat tumbuh di dataran tinggi 800 – 3.000 m dpl (12 – 21o C) beriklim basah.
Persiapan Penanaman Bibit [1]
Bersihkan dan gemburkan tanah terlebih dahulu agar aerasi udara dalam tanah menjadi lancar, gas-gas beracun bisa lepas ke udara bebas, dan akar tanaman bisa tumbuh leluasa untuk menyerap unsur hara dan air.
1.
Pembuatan Lubang Tanam
Sebelumnya, lahan di
sekitar lubang penanaman dibersihkan dari gulma, tanaman lain, dan batu-batu.
Setelah itu, lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 cm x 60 cm dengan kedalaman
60 cm. Pisahkan lapisan atas (top soil/bagian
tanah yang subur) dengan tanah lapisan bawah (bagian tanah yang kurang subur).
Caranya, gali tanah hingga kedalaman 30 cm dari permuaan tanah (top soil), lalu letallam di samping
lubang tanam. Selanjutnya, gali kembali 30 cm ke bawah (tanah lapisan bawah),
lalu letakkan disamping lubang tanah yang berlawanan dengan lapisan atas.
Biarkan lubang tanam selama satu miggu dalam kondisi terbuka. Tujuannya agar
lubang cukup terkena paparan sinar matahari serta oksigen yang cukup dari
udara. Selain itu, hama dan penyakit dalam tanah akan mati terkena sinar
matahari.
2.
Pemberian Pupuk Dasar
Tanaman buah harus di tanam di tanah subur dengan kandungan humus yang tinggi. Tanah yang cocok untuk berkebun adalah yang berstruktur remah, yakni yang gumpalannya kecil dan memiliki pori-pori sehingga mampu membentuk sirkulasi udara dan resapan air dengan baik. Cara memperoleh jenis tanah tersebut salah satunya dengan mencampurkan kompos. Adapun kebutuhan tanaman buah akan unsur hara makro (N, P, dan K) serta unsur hara mikro, seperti Ca, Mg, dan S dapat dipenuhi melalui pemupukan secara rutin.
Sebelum dilakukan penanaman sebaiknya diberikan pupuk dasar ke dalam lubang tanam. Umumnya pupuk dasar yang digunakan ada;ah pupuk kandang, seperti kotoran sapi, pupuk kotoran kerbau, dan pupuk kotoran kambing atau domba. Pupuk kandang yang digunakan harus matang. Ciri-cirinya adalah pupuk sudah tidak panas, berwarna hitam, gembur atau tidak lengket, dan baunya tidak menyengat. Selain pupuk kandang, pupuk dasar dapat menggunakan pupuk kompos.
Pupuk dasar diberikan dengan cara
dicampurkan ke dalam tanah lapisan bawah, misalnya pupuk kandang sebanyak 25-30
kg, lalu aduk rata. Setelah itu, masukkan tanah lapisan atas ke dalam lubang
tanam dan diikuti tanah lapisan bawah. Selanjutnya, dapat diberikan ajir tepat
di tengah lubang tanam sebagai petunjuk bibit yang akan ditanam.
Perbandingan media tanam untuk bibit alpukat alligator adalah 3:1:1 (tanah:pupuk kandang:sekam) atau 2:1 (tanah:pupuk kandang). Andaikan pada satu pekarangan di tanam beberapa tanaman buah, agar semua tanaman mendapat sinar matahari yang cukup, tanamlah tanaman buah yang berukuran kecil di bagian timur dan yang berukuran besar di bagian barat. Alpukat, jika ingin cepat berbuah, seperti layaknya lengkeng ia memerlukan sinar matahari yang cukup. Namun, ia termasuk tanaman yang harus ditanam di lahan lebar meski tidak menutup kemungkinan di pekarangan sempit yang paling lebar dengan beberapa pohon saja. Ini terbukti bahwa pohon alpukat menghalangi sinar matahari masuk untuk tanaman di depannya. Tanaman alpukat harus ditanam di arah barat.
REFERENSI
[1] Wijaya & Dewi, T.Q. (2015). Bertanam 13 Tanaman Buah di Pekarangan. Jakarta: Penebar Swadaya. ISBN (13)
978-979-002-700-8
Bagi teman-teman yang ingin berkebun alpukat aligator, silahkan hubungi 085777614260, karena Sobat Kebun menyediakan bibit alpukat aligator dan jenis lainya.
Konsutasi atau sekedar sharing juga boleh ya,
Komentar
Posting Komentar